Viral di media sosial, sekelompok warga asyik bermain roller skate atau sepatu roda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dalam video yang diunggah akun twitter @pativ7, tampak rombongan sepatu roda ini melaju di jalur tengah jalan tersebut. Aksi sekelompok warga ini pun mengganggu pengguna jalan lainnya.
Sebuah mobil berkelir merah pun terlihat kesulitan saat akan mendahului rombongan ini. Dongkol terhalangi, beberapa kali klakson dibunyikan untuk memberi peringatan kepada rombongan tersebut. Sang pengunggah video pun menyebut rombongan ini sempat marah saat pengguna kendaraan lain membunyikan klaksonnya.
"Skating di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalau diklaksonin, bawa anak anak pula," sambungnya. Video ini pun mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada beberapa warganet yang memaklumi aksi rombongan ini lantaran minimnya fasilitas untuk bermain sepatu roda.
Namun, tak sedikit juga warganet yang mengecam aksi arogan dari rombongan pemain tersebut. Hingga saat ini, sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dan mendapat reaksi lebih dari 20 ribu pengguna twitter. Menanggapi hal tersebut, polisi menilai aksi rombongan pesepatu roda itu berbahaya dan tidak boleh dilakukan.
Sebab, jalan raya bukan perlintasan atau track bagi pesepatu roda. Selain itu, mengganggu pengguna jalan lain. "Tentu akan mengganggu pengguna jalan lain selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi pada Minggu (8/5/2022).
Polisi mengimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi. "Kami akan menegur dan menertibkannya bila itu terulang lagi demi keselamatan berlalu lintas bagi semua pengguna jalan yang ada," pungkasnya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyesalkan aksi rombongan pemain sepatu roda atau skate yang melintas di tengah Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurutnya, aksi rombongan pemain sepatu roda ini sangat membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Orang nomor dua di DKI ini pun mengaku bakal menindaklanjuti video viral di media sosial tersebut. "Kami tindaklanjuti. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Ariza dalam cuitannya di twitter (@arizapatria) dikutip, Minggu (8/5/2022).
Ariza bilang, tak seharusnya rombongan ini bermain sepatu roda di jalan umum.Terlebih, mereka melintas tepat di tengah jalan dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.