Semakin banyak masyarakat Indonesia yang mulai sadar akan pentingnya memiliki produk perlindungan dengan asuransi jiwa. Khususnya pasca pandemi Covid-19 yang memakan jutaan jiwa ini, membuat banyak orang mulai berbondong-bondong beli asuransi jiwa, dimana memang penting sebagai salah satu proteksi keuangan keluarga, ketika nantinya pencari nafkah meninggal dunia. Produk asuransi jiwa sendiri saat ini hadir secara lebih beragam, ada asuransi jiwa tahapan sampai dengan seumur hidup.
Apa Itu Asuransi Jiwa Berjangka?
Istilah asuransi jiwa berjangka ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga Anda, namun sebenarnya asuransi jiwa seperti apakah itu? Mungkin masih banyak juga diantara Anda yang asing dengan nama tersebut. Asuransi jiwa berjangka pada dasarnya merupakan bagian dari produk asuransi jiwa, namun jangka waktu proteksi atau perlindungannya tidak seumur hidup, melainkan berjangka dapat disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan masing-masing nasabah.
Jadi nantinya nasabah asuransi tersebut diberikan kebebasan untuk memilih berapa lama jangka waktu proteksi yang diinginkan, mulai diantaranya adalah 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, tahun atau bahkan sampai 10 tahun. Khusus untuk produk yang terbaru juga ada yang sistemnya adalah satu tahun namun dengan adanya perpanjangan secara otomatis yang dilakukan oleh perusahaan asuransi, guna memastikan agar polis tetap aman.
Keunggulan Dan Kelemahan Asuransi Jiwa Berjangka
Jangan terburu-buru untuk membeli produk asuransi jiwa tahapan ini, sebelumnya penting bagi Anda untuk mengenali apa saja kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu, sehingga akan lebih mudah untuk membanding-bandingkan dengan kebutuhan, berikut ini yang harus diketahui, yaitu :
- Kebebasan bagi nasabah dalam menentukan lamanya waktu proteksi, tidak seperti asuransi jiwa seumur hidup dimana nasabah sudah diberikan ketentuan oleh perusahaan asuransi mengenai jangka waktu proteksi atau pembayaran premi. Dalam asuransi berjangka ini seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Nasabah memiliki hak penuh dalam menentukan berapa lamanya masa proteksi atau perlindungan yang diinginkan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing tentunya.
- Premi lebih murah, secara harga premi karena memang jangka waktu proteksinya juga tidak selama asuransi seumur hidup, maka secara otomatis biaya premi yang harus dibayarkan oleh nasabah asuransi tersebut juga lebih kecil atau murah, bahkan sekarang ini perusahaan asuransi menawarkan fleksibilitas. Yaitu membebaskan nasabah untuk menentukan sendiri nilai premi yang ingin dibayarkan kepada perusahaan asuransi tersebut.
- Pas sebagai pelengkap kredit Anda, sekarang ini ketika ingin ambil program pinjaman dari bank, apalagi dalam jumlah besar dan jangka panjang maka akan diwajibkan untuk memiliki asuransi jiwa terlebih dahulu, dibandingkan membeli asuransi jiwa seumur hidup yang secara harga premi lebih mahal. aka dengan membeli asuransi jiwa berjangka ini, bisa bebas menentukan masa proteksinya sesuai dengan jangka waktu pinjaman, ditambah lagi secara harga preminya juga jauh lebih hemat.
- Nilai manfaat besar, meskipun jenisnya adalah berjangka dan preminya juga terjangkau, namun tidak perlu khawatir untuk besaran nilai manfaat yang bisa didapatkan lewat produk asuransi jiwa tersebut, karena nominalnya sendiri relatif besar, sehingga dapat dipakai sebagai persiapan warisan, biaya pensiun sampai dengan biaya pendidikan anak di masa depan. Anda nantinya bahkan bisa memilih nilai pertanggungjawaban sampai dengan milyaran rupiah.
- Resiko dana hangus, sayangnya dalam asuransi jiwa berjangka juga ada resiko yang bisa saja Anda alami, yaitu nantinya uang atau dana asuransi tersebut akan hangus, hal ini disebabkan karena jika tidak segera dilakukan klaim selama masa perlindungan atau proteksi, maka bisa membuat asuransi tersebut hangus, itulah mengapa nasabah asuransi harus lebih selektif dalam memilih jangka waktu proteksi asuransi.
Pilih asuransi jiwa tahapan yang aman hanya di I Love Life saja, produk Flexi Life ini punya fitur baru yaitu auto renew, ini adalah sebuah fitur yang memungkinkan nantinya nasabah untuk melakukan perpanjangan kontrak secara otomatis setiap tahunnya. Sehingga tidak ada risiko nantinya premi asuransi akan hangus karena tidak terjadi klaim. Besarnya manfaat perlindungan atau proteksi yang ditawarkan juga tidak main-main, karena mencapai angka 5 miliar rupiah.
