Rehabilitasi narkoba adalah bentuk perawatan yang membantu orang mengatasi kecanduan mereka terhadap narkoba dan alkohol. Ini sering menjadi pilihan terakhir bagi orang-orang yang ingin berhenti menggunakan narkoba dan mencari cara untuk menjadi bersih.
Rehabilitasi narkoba dapat membantu Anda mencapai ketenangan melalui berbagai teknik yang berbeda termasuk konseling, pengobatan, kelompok dukungan sebaya dan teknik modifikasi perilaku. Pada artikel ini kita akan berbicara tentang apa itu rehabilitasi narkoba dan bagaimana cara kerjanya.
Apa itu rehabilitasi narkoba?
Rehabilitasi narkoba adalah proses yang membantu orang mengatasi kecanduan. Ini bekerja dengan mengidentifikasi penyebab masalah narkoba Anda dan mengobatinya dengan kombinasi terapi dan perawatan medis.
Kecanduan narkoba adalah penyakit otak kronis yang disebabkan oleh perubahan kimiawi otak, yang mengarah pada pencarian dan penggunaan narkoba secara kompulsif meskipun ada konsekuensi yang berbahaya. Umumnya, kecanduan ini dimulai dari pergaulan bebas.
Proses rehabilitasi narkoba
Ada banyak fase dalam proses perawatan kecanduan, dan setiap fase memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, berikut pembahasannya.
Langkah 1: Detoksifikasi
Ketika seseorang memasuki rehabilitasi narkoba dan alkohol, langkah pertama adalah detoksifikasi. Proses ini melibatkan mengeluarkan obat-obatan dari tubuh mereka selama periode waktu tertentu, dan itu dapat dilakukan di rumah sakit atau fasilitas rawat jalan. Tergantung pada jenis penyalahgunaan zat, ini bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman bagi pasien.
Langkah 2: Perawatan rawat inap
Perawatan rawat inap adalah program terstruktur yang dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan. Lamanya perawatan rawat inap tergantung pada tingkat keparahan kecanduan dan kebutuhan pasien. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan sosial setiap pasien.
Jenis perawatan kecanduan ini membantu pasien menarik diri dengan aman dari narkoba atau alkohol dengan memberikan pengawasan medis bersama dengan obat-obatan bila diperlukan selama gejala penarikan akut.
Langkah 3: Perawatan rawat jalan
Perawatan rawat jalan adalah pilihan yang kurang intensif daripada perawatan rawat inap. Ini sering direkomendasikan untuk orang-orang yang tidak memiliki kecanduan parah dan mampu mempertahankan hidup mereka di luar program, seperti mereka yang memiliki pekerjaan, keluarga atau kewajiban lainnya.
Beberapa perawatan rawat jalan dapat ditawarkan hanya beberapa jam per minggu; yang lain mungkin memerlukan hingga 20 jam per minggu di fasilitas program. Program rawat jalan sangat bervariasi dalam hal apa yang mereka tawarkan meskipun sebagian besar menawarkan konseling, tetapi mereka biasanya memperlakukan orang-orang dengan masalah yang berkaitan dengan kecanduan narkoba dan alkohol melalui sesi terapi kelompok yang dipimpin oleh para profesional terlatih.
Langkah 4: Perawatan setelah perawatan untuk pencegahan kambuh
Perawatan setelah rehabilitasi, seperti rehabilitasi narkoba itu sendiri, adalah proses yang berubah dari orang ke orang dan kasus ke kasus. Ini dapat mengambil banyak bentuk, termasuk program 12 langkah seperti Alcoholics Anonymous atau Narcotics Anonymous dan kelompok pendukung; konseling individu; atau hanya terhubung dengan orang lain yang pernah berada di posisi Anda.
Aftercare yang disediakan oleh pusat rehabilitasi dapat berlanjut di lokasi atau ditawarkan sebagai perpanjangan dari program melalui organisasi masyarakat seperti gereja dan kelompok sukarelawan. Dengan cara ini, aftercare menawarkan dukungan di luar tembok pusat perawatan Anda dan membantu mereka yang pulih membangun kebiasaan sehat yang dapat mereka gunakan ke mana pun mereka pergi.
Cara terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tentang rehabilitasi narkoba adalah dengan mengajukan pertanyaan dan membaca informasi sebanyak mungkin. Anda dapat menggunakan pusat rehabilitasi swasta seperti Ashefa Griya Pusaka dengan segala keunggulan dan kelebihan yang berbeda dengna pusat rehabilitasi pada umumnya.
