Resiko mengalami kerugian tentunya merupakan hal yang bisa terjadi ketika memilih untuk berinvestasi. Saat menanamkan modal dengan produk investasi tidak hanya bisa untuk mendapatkan manfaat keuntungan saja, tetapi ada risiko investasi yang bisa mengalami kerugian. Jenis kerugian sendiri ada banyak macamnya seperti terjadinya likuidasi sehingga tidak bisa menerima uang tepat waktu, perubahan peraturan dari negara, hingga salah satunya adalah capital loss.
Jenis kerugian capital loss sendiri merupakan kondisi kerugian modal yang bisa terjadi disebabkan oleh harga beli dan harga jual aset investasi mempunyai selisih atau perbedaan harga. Selisih tersebut ketika mengalami keuntungan sehingga harganya lebih besar akan mendapatkan capital gain atau keuntungan. Tetapi sebaliknya apabila selisih harga tersebut lebih kecil dibandingkan ketika membelinya, maka mengalami keadaan capital loss tersebut. Di satu waktu, resiko dari melakukan investasi tentu saja tidak hanya akan menguntungkan terus menerus. Tetapi Anda akan mengalami resiko kerugian mengalami kondisi capital loss. Kondisi kerugian tersebut bisa dihindari dengan beberapa yang bisa digunakan.
Adapun cara yang bisa dimanfaatkan agar bisa menghindari kondisi capital loss saat melakukan investasi adalah dengan :
- Memilih jenis investasi dengan tepat
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk bisa menghindari risiko investasi capital loss adalah dengan memilih jenis investasi yang tepat. Jenis investasi sendiri mempunyai banyak sekali yang juga ada resiko yang bisa didapatkan mulai dari resiko rendah hingga yang tinggi. Apabila ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi, maka bisa memilih profil resiko yang menawarkan resiko tinggi pula. Sehingga keuntungan investasi tinggi akan sebanding dengan besar kerugian besar yang bisa didapatkan. Ketika akan berinvestasi penting sekali untuk mengetahui informasi jenis investasi yang dipilih. Informasi tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk memilih investasi yang tepat sehingga bisa menghindari resiko kerugian capital loss yang bisa dialami.
- Hindari investasi karena rumor
Salah satu istilah yang perlu diketahui dari melakukan investasi adalah ada istilah ‘saham gorengan’. Di mana hal tersebut dapat terjadi ketika harga suatu saham memang sengaja untuk dinaikkan dan terlihat mempunyai nilai yang tinggi. Biasanya kondisi tersebut akan dimulai dengan sebuah rumor sehingga membuat orang yang tertarik untuk membeli dan berinvestasi di produk tersebut. Isu gorengan tersebut tentunya tidak baik menjadi salah satu langkah atau pertimbangan untuk membeli sebuah produk investasi. Bahkan sebaiknya dihindari agar tidak membeli produk investasi yang dimulai dari rumor yang beredar dan belum jelas kebenarannya. Apabila memulai investasi karena ikut-ikutan dan termakan rumor yang beredar, hal tersebut bisa membuat potensi kerugian yang dialami akan lebih tinggi.
- Tentukan batas kerugian
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kerugian dalam investasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Setiap investor tentunya pernah mengalami kondisi capital loss dalam berinvestasi sehingga bukan merupakan hal yang mengagetkan ketika terjadi. Akan tetapi hal yang perlu diperhatikan untuk kondisi ini adalah perlu untuk menentukan batas stop loss yang dipunyai. Misalnya maksimalnya adalah mendapatkan 5% capital loss yang dialami sehingga akan langsung bisa memutuskan untuk menjual aset. Apabila menunggu dalam waktu lebih lama bisa jadi bisa mengalami kerugian yang lebih besar.
- Memilih tempat investasi yang berpengalaman
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk menghindari resiko capital loss tentunya dengan memilih tempat yang tepat untuk berinvestasi. Hal penting yang perlu dilakukan saat akan berinvestasi adalah dengan memilih jenis investasi yang mempunyai prospek yang bagus seperti obligasi pemerintah, reksadana, hingga juga saham yang memberikan keuntungan yang tinggi. Belilah produk investasi tersebut di tempat yang sudah berpengalaman dan terpercaya agar hasil yang didapatkan juga akan memberikan jaminan mendapatkan investasi yang bisa menguntungkan dan menghindari kerugian.
Dengan menggunakan beberapa cara di atas akan bisa digunakan untuk mencoba menghindari capital loss yang bisa dialami semaksimal mungkin. Risiko investasi capital loss ini contohnya bisa didapatkan dengan memilih untuk berinvestasi di tempat yang aman seperti di Bank BCA. Beli jenis investasi yang tersedia di bank BCA yaitu obligasi, reksadana, pasar uang, dan lainnya yang bisa memberikan keuntungan capital gain dan menghindari terjadinya capital loss.
