Salah satu tanda pubertas yang dialami seseorang adalah tumbuhnya bulu pada ketiak. Namun, bagi sebagian orang, pertumbuhan bulu ketiak bisa jadi tidak menyenangkan secara estetika. Tahukah Anda bahwa ada beberapa cara menghilangkan bulu ketiak yang aman dan nyaman? Kali ini akan dibagikan informasi mengenai beberapa cara menghilangkan bulu ketiak yang bisa Anda coba.
Cara Menghilangkan Bulu Ketiak
Bagi Anda yang tidak percaya diri dengan adanya bulu-bulu disekitar ketiak, tentunya Anda memikirkan tentang bagaimana Anda bisa menghilangkan bulu tersebut agar terlihat bersih. Tenang saja, Anda bisa mencoba beberapa cara dibawah ini agar bulu yang ada di ketiak Anda bisa hilang.
1. Mencabut bulu ketiak
Untuk waktu yang lama, mencabut bulu ketiak adalah metode yang disukai banyak oranguntuk menghilangkan rambut. Biasanya dilepas dengan pinset. Orang yang menggunakan metode ini mungkin berisiko terkena infeksi. Oleh karena itu, sebelum menggunakan pinset, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu dengan alkohol agar kuman atau bakteri yang ada pada pinset bisa hilang dan Anda bisa aman menggunakan alat ini untuk mencabut bulu ketiak.
2. Mencukur bulu ketiak
Salah satu metode yang paling umum adalah mencukur dengan pisau cukur. Namun, cara menghilangkan bulu ketiak ini hanya berlangsung 1-3 hari. Meski merupakan cara yang sederhana, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan kulit menjadi gelap, tumbuhnya bulu di bawah kulit, dan risiko infeksi jika tidak sehat. Karena itu, disarankan untuk mengganti pisau cukur lebih sering. Sediakan juga krim cukur dan pelembab agar pisau cukur Anda tidak sakit.
3. Waxing
Cara lain untuk menghilangkan bulu ketiak adalah waxing atau lilin. Waxing umumnya dilakukan di salon kecantikan, namun ada juga produk waxing resmi yang bisa dilakukan di rumah. Caranya adalah dengan mengoleskan wax di bawah ketiak dan menempelkan selembar kain atau kertas khusus. Setelah kering, lepaskan kain dan kertas, serta singkirkan akar rambut dan sel kulit mati. Rambut ketiak biasanya tumbuh kembali dalam 3 hingga 6 minggu. Metode pencabutan bulu ketiak dengan cara ini ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan infeksi pada akar rambut. Oleh karena itu, metode ini tidak cocok untuk jenis kulit sensitif. Setelah waxing, disarankan untuk mengoleskan kompres dingin dan menghindari paparan air panas. Selain itu, gunakan pakaian yang menyerap keringat agar membuat Anda tetap sejuk.
4. Krim penghilang bulu
Pilihan lainnya adalah menggunakan krim penghilang bulu ketiak yang dijual gratis dan dijamin aman,namun jangan dibiarkan di kulit terlalu lama. Juga, berhati-hatilah jika Anda memiliki reaksi alergi. Jadi selalu ikuti instruksi yang ada pada produk kemasan krim.
5. Laser atau IPL (Intense Pulsed Light)
Salah satu metode yang dianggap sangat modern adalah penggunaan laser atau IPL (Intense Pulsed Light). Dengan cara ini, akar rambut hancur dan pertumbuhan rambut berhenti atau bahkan berhenti. Namun, cara ini paling baik dilakukan jika dilakukan secara bertahap. Hasilnya sudah permanen dan bagus dalam jangka panjang. Diperlukan sekitar 6-12 perawatan untuk hasil terbaik. Ada risiko kemerahan, jaringan parut, pembengkakan, dll, tergantung pada reaksi setiap orang. Disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur ini. Di sisi lain, ada beberapa syarat untuk minum obat menghilangkan bulu ketiak. Misalnya, dalam kasus menopause atau PCOS, yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Kondisi ini biasanya menyebabkan pertumbuhan rambut tambahan. Dokter biasanya meresepkan obat yang menurunkan hormon.
Itulah tadi kelima cara yang bisa Anda tempuh untuk menghilangkan bulu ketiak. Apapun caranya, Anda harus tetap berhati-hati terhadap segala resiko yang akan terjadi.
